CAST :
LEE SUNGMIN
KIM JEO EUN
EUNHYUK
PARK HYOMIN
- - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - -
-KIM JEO EUN POV-
“Vincy aiseukeurim café? Hmm.. nama yang aneh” gumamku saat melihat papan kapur yang dipajang di depan sebuah toko ice cream. Sebenarnya aku sudah tak asing lagi dengan toko ini. Hanya saja aku tak pernah sempat untuk mengunjunginya karena aku dan sahabatku, eunhyuk selalu bertengkar adu tempat favorit saat kami hangout bersama -.- dan sudah bisa ditebak kalau akulah yag selalu kalah..
Aku sangat tertarik dengan arsitektur bangunannya yang didominasi oleh warna pink dan bergaya klasik sehingga terkesan seperti rumah boneka.
Tanpa pikir panjang lagi aku langsung membuka pintu café dan dan melesat masuk kedalam. Aku sengaja memiih tempat duduk di sudut ruangan dekat jendela agar bias menikmati suasana café yang sepi. Sepi ? ya, tentu saja.. hari ini angin sangat kencang dan dingin. Aku tak peduli orang menganggapku aneh karna memakan ice cream di hari yang dingin -.- pasalnya, sebagai pecinta ice cream aku sangat tergoda dengan display ice cream yang dipajang di depan café.
“annyeong .. silahkan lihat daftar menunya..” seorang pelayan namja bartubuh jangkung menyodorkanku daftar menu. Tapi aku sama sekali tak tertarik untuk membuka dan melihat daftar menu itu..
“aku pesan satu ice cream yang paling lezat disini..” ucapku sembari menyodorkan daftar menu tanpa melirik isinya sedikitpun
“oke tunggu sebentar ..”
Aku mengedarkan pandanganku keseluruh penjuru café. Ternyata hanya ada 5 orang pengunjung disini termasuk aku. Ada seorang yeoja yang masih berseragam sekolah, seorang ajusshi yang nampaknya baru pulang kerja, dan seorang ibu yang sedang sibuk menyuapi anak lelakinya ice cream .
“chocolate ice cream with blueberry pasta and hazelnut datang …” ucap pelayan tadi sambil menaruh semangkuk ice cream besar di hadapanku.
“ ne, gamsahae,,”
1 detik
2 detik
5 detik
10 detik
Aku masih diam tak bergeming memandangi ice cream itu. Entahlah … kurasa ice cream ini sedingin hatiku saat ini . ya …. Hatiku beku semenjak 2 tahun lalu . hatiku yang slalu kututup rapat rapat semenjak kepergiannya . dan tak bisa kupungkiri bahwa saat ini aku sangat merindukannya . andai saja saat ini dia masih hidup dan bisa menikmati ice cream ini bersamaku . . .
“kenapa hanya dipandangi saja ? kenapa tak dimakan ? nanti keburu meleleh lho . .”
“eh..err.. ne” aku tergeragap saat kudengar suara lembut seorang namja menyapaku . hampir saja aku melupakan ice cream ku.
Tanpa basa basi lagi aku langsung melahap ice cream dihadapanku yang hampir meleleh . hmm… ternyata ini sangat enak
“ehem !! boleh aku duduk dsisini ? “
“uhuk.. ah iya, tentu saja”
Aisssh.. dasar pabo
“ah gomawo. . kau sendirian saja?” ia menarik kursi dan duduk di hadapanku
“ne . kau sendiri?”
“sama . sebenarnya aku menunggu seseorang . . eh, apa kau sanggup menghabiskan ice cream sebanyak itu? “
“ tentu saja . aku sangat suka ice cream” jawabku riang
Reflex . aku seperti tertarik untuk mencuri curi pandang pada namja ini . kuperhatikan seluk beluk penampilannya . mata hitam kecil cemerlangnya yang seperti mata kelinci , rambutnya yang sehitam kayu ebonite , hidung mancung rampingnya , bibir merah tipisnya , dan kulit putih bersihnya yang agak pucat membuatnya terlihat sangat manis . . . akh, apa yang kupikirkan ?
“apa penampilanku terlihat aneh hari ini ? “
“ a a aniyo”
“hahaha . kau lucu sekali . lihatlah, wajahmu memerah hahaha . .”
Aaargh sial !! pabo pabo pabo !! >
“apa kau tidak takut sakit ? “
DEG. .
Seketika ia berhenti tertawa dan menatapku tajam. Ah, kata katanya itumengingatkanku dengan kejadian 2 tahun lalu .
“maksudmu ? “
“kenapa kau makan ice cream di cuaca dingin seperti ini ? apa tidak takut flu ? “
“ti tidak ! aku hanya sedang ingin saja” jawabku sekenanya .
“ apa ice cream nya sangat enak ? “
“ne, tentu saja . eh, apa kau mau ice cream juga ? biar kupesankan ya ? “
“ tidak !! jangan !! aku tidak bisa makan ice cream “ tiba tiba ia tertunduk lesu
“ hah? Kenapa tidak bisa makan ice cream? ”
“maksudku, aku hanya tidak ingin merepotkanmu saja . .”
Astaga !! dia tersenyum padaku… aaah apakah dia tau kalau dia itu sangat manis >
“siapa namamu agasshi ? “
“kim jeo eun imnida . kau ?
“lee sungmin . . mari berteman , . ?”
“ne, tentu saja ! “
Dia mengulurkan tangannya dan tanpa ragu aku menyambutnya .. namun . . .
“ aww ..” dia memekik keras saat aku hendak menyalami tangannya
“waeyo ? gwenchana ? apa aku menggenggam tanganmu terlalu kasar ? atau aku tak sengaja menginjak kakimu ? “ aku melongokkan kepalaku ke kolong meja lantaran khawatir tak sengaja menginjak kakinya .
“aniyo . maaf telah membuatmu khawatir” dia mengangkat bahuku dan membuatku berhadapan persis dengan wajahnya .
“hm. .. mianhae . sepertinya aku harus pergi sekarang . sampai ketemu lagi jeo eun-ah. annyeong“
“oh baiklah… annyeong”
Aku melihatnya berjalan pergi menuju pintu dan tersenyum adaku sebelum ia benar benar menghilang di tengah kerumunan orang orang di luar sana . sebenarnya sih aku sedikit kecewa dia pergi L
“agasshi . . apa kau baik baik saja ? “ tiba tiba pelayan tadi menghampiriku
“ne, gwenchana . ada apa ? “
“apa kau sedang mengalami depresi? “
“aniyo ! apa maksudmu ? “
“sedari tadi kami perhatikan agasshi berbicara sendiri disini . . .”
T.B.C
Yaaah segitu dulu ya ? -.-
maaf banget kalo mengecewakan, karna otak author lagi butek :P
tapi tenaaaang ~ ini kan baru part 1
maka dari itu saya selaku author sangat memohon kritiknya, ne ?
gomawo :D
*terjun ke jurang*
Senin, 28 November 2011
2nd CHANCE" PART 1
Label:
lee sung min
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar